Halaman

Rabu, 09 Maret 2005

Lorong

Sebuah lorong, beda dari lorong-lorong yang ada
begitu lapang, terang dengan banyak cerahan sinar
namun berjalan tejal, penuh batu runcing, dan lubang dalam
Ketika langkah kaki tlah mengenal medan,
Palang pun tak terduga menabrak, menghambat
Jatuh, tertinggal!
Meski masih kuat tuk merangkak, akan kulakukan
Karena harapan itu masih ada, menjadi tangguhlah!
Masih tertancap kaki, tertungkup diri, terputar kendali.
Meski terasa sungguh,
Sungguh lorong yang begitu panjang…

(betapa keras kehidupan, akan banyak kau temukan tantangan keinginan. Keinginan tidak lah sekedar batasan impian. Lihatlah, betapa banyak keinginan yang tlah terwujud meski rentan waktu sangat panjang. Bersabarlah…selama keinginan itu sebuah kebaikan)

Tidak ada komentar: