Halaman

Minggu, 09 Maret 2003

Harta Terhanyut

Pikiran melayang tinggi
Terpayung problema melepas kebanggaan
Semua pandangan pun membuat terjatuh
Masih bertahan dengan tali kerendahan diri
Namun terikat simpul bersalah,
Terdampar di jurang bayang sangka
Dengan ikan-ikan yang tak suka
Batu-batu terjal yang memeperlambat sulit
Lumut pelicin yang tak mau tersentuh,
Mengikuti aliran perasaan air
Mengantar pada jalan aneh berpikir
Kelengkapan terpegang baru saja
Dari harta kemewahan tak tepat
Membawa petaka kesenjangan,
Di air terjun hati yang rapuh
Diri terhempas kesedihan
Adakah perahu yang mengenali
Ataukah menjadi barang hanyut
Yang pesisir hanyalah mengotori
Yang nelayan tak sudi meski melirik,
Manakah akhir
Dengan tetap tegak, terbang
Menggapai semua angan kemudahan
Sebelum ini.