Halaman

Jumat, 09 Februari 2001

Sampai sudah, teringatlah

Menjelang seruan dari seberang
Baru saja berhenti lagu dari balik
Masih tersamar
Yang tergoda

Dari pagi perjalanan
Baru saja jiwa tiba
Namun hati tertaut tertinggal
Demi apakah

Kegelapan tanpa pijaran
Menulis jemari asa
Menumbuh harapan sirna
Masih terlelah

Dimulai kembali esok
Seharusnya tak berulang
Namun kan berlanjut
Dengan lebih

Terambil kekuatan gegas
Bukan dari sebuah goresan
Tapi dari curah tinta
Tlah aduk

Bertahan hingga berujung
Baca berulang tulis tak sia
Lalai kan terhapus
Jadi ingatlah…